1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6 4. Nc3 Bc5 5. O-O *
Mengetahui cara membaca maupun menulis notasi catur merupakan kewajiban bagi pecatur. Selain karena kita membutuhkannya saat mengikuti turnamen kita juga perlu mengetahui notasi jika ingin mempelajari buku catur.
Ada banyak jenis notasi catur, silahkan baca di wikipedia untuk lebih jelasnya. Namun ada satu jenis notasi yang sering digunakan dan merupakan standar notasi yang biasa di pakai di turnamen-turnamen resmi.
Untuk dapat menggunakan notasi catur pertama kita perlu mengetahui dulu nama-nama petak dalam papan catur. Sebagaimana diketahui dalam papan catur terdapat 64 petak. Setiap petak memiliki nama sendiri sendiri.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
Penamaan petak di papan catur di mulai dari sisi kiri bawah pemain yang memegang buah putih. Dari kiri kekanan dinamai dengan huruf mulai dari a sampai h. Sedangkan dari bawah ke atas di beri nama dengan angka 1 sampai 8. Sehingga nama petak merupakan pertemuan dari gabungan angka dan huruf misalnya a1, a2, a3 dan seterusnya.
Setelah mengetahui nama-nama petak dalam papan catur selanjutnya yaitu memberi inisial nama untuk buah catur. Inisial yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut
1. Benteng/Rook = R
2. Kuda/Knight = N
3. Gajah/Bishop = B
4. Mentri/Queen = Q
5. Raja/King = K
Notasi pada intinya yaitu untuk menamai langkah dalam catur. Aturan penamaan yaitu sebagai berikut:
- Jika yang melangkah merupakan bidak, penamaan dilakukan dengan rumus <petak akhir langkah>. Misalnya bidak melangkah dari e2 ke e4 sehingga penamaan cukup dengan menamai e4 saja
- Jika yang melangkah perwira penamaan mengikuti rumus <Nama inisial perwira><petak akhir langkah>. Misalnya kuda melangkah dari petak g1 ke f3 sehingga notasinya yaitu Nf3
- Rokade pendek raja notasinya O-O sedangkan rokade panjang O-O-O
- Jika menangkap buah lawan maka notasinya diselipi tanda silang(x) diantara Nama perwira dan petak akhir langkah misalnya Nxf3. Jika yang menangkap bidak maka rumusnya <huruf petak asal> x <petak akhir langkah>, misalnya exd5
- Jika terdapat dua jenis buah catur yang dapat melangkah di petak akhir yang sama maka notasinya di tambah dengan huruf atau angka yang membedakan kedua buah catur tersebut ditengah antara nama inisial buah dan petak akhir. Misalnya Ndf3 atau dalam contoh lain N1f3, Ndxf3 dan lain-lain.
- Untuk promosi bidak rumusnya <petak akhir><inisial nama buah promosi>. Misalnya e8Q, b1R dan lain-lain.
Selamat belajar dan silahkan berkomentar jika ada yang ingin ditanyakan.
Baca juga
Pentingnya posisi perwira dalam bermain catur

No comments:
Post a Comment